Mitos LiPo Battery

Bagi kalangan Drifter, battery sangatlah penting untuk bisa bermain RC. Nah, biasanya battery yang dijual di pasaran adalah tipe LiPo (Lithium Polymer). Berikut ini adalah beberapa terminologi yang sering ditemui pada battery LiPo.
MaH – Adalah indikasi ukuran kapasitas battery. Kepanjangan dari Mili Amp Hour, menandakan berapa besaran Amp yang mampu dikeluarkan battery dalam 1 jam. Contoh 5000MaH berarti bisa mengeluarkan 5A untuk satu jam.
Konfigurasi Paket (contoh 2S2P) – Menandakan konfigurasi paket battery Anda. P menandakan Paralel dan S menandakan Seri. Biasanya P akan menambah kapasitas sedangkan S menambah Voltase. Battery standard para drifter yaitu 2S2P dengan Voltase 7.4V (tiap sel 3.7V minimum)
C (contoh 20C) – Adalah kapasitas maksimum DISCHARGE battery Anda. 20C menandakan Battery Anda mampu men-Discharge tenaga sampai 20x lebih besar dari kapasitasnya.
Nah, kita hitung yah: 5000MaH / 60 menit = 83.33MaH.
83.33 MaH x 20C = 1666.66MaH
5000MaH / 1666.66MaH = 3.. Artinya dalam 3 menit battery Anda bisa di Discharge!!!
Voltase Minimum/Maximum LiPo – Minimum adalah 3.7V dan maximum adalah 4.2V
Penyimpanan Battery LiPo - Banyak sekali yang nanya, kalo battery LiPo sedang tidak digunakan di-charge sampe berapa. Memang tidak ada hitungan mutlak, setiap orang punya difinisi masing-masing. Namun kalau saya, akan saya sisakan sekitar 50% tenaga sekitar 3.95V pada masing-masing sel, jadi total voltase ketika saya menyimpan adalah 7.9V
Mengenai Panas – Biasanya battery LiPo kalo di charge tidak akan mengeluarkan panas, malah adem-adem saja. Tapi jika di-charge sudah panas, nah, battery Anda dipastikan bermasalah.
Tips menggunakan Battery LiPo:

• Pastikan Anda punya alat deteksi Voltase battery. Jadi ketika battery LiPo Anda sudah mendekati 3.7V dia akan langsung mengeluarkan bunyi, tandanya Anda udah mesti nge-charge battery Anda.
• Sebelum mulai nge-charge pastikan semua colokan sudah pada tempatnya dan tidak terbalik antara + dan -
• Kalau lagi nge-charge usahakan Amp-nya jangan ngelewatin batas. Misal 5000MaH ya chargenya dibawah 5A, kalau saya pribadi selalu Balance Charge di 3.5A
• Kalau lagi nge-charge usahakan untuk tidak ditinggal, bahaya bisa kebakaran, kalau konsleting + dan – nya!!!
• Kalau lagi nge-charge juga usahakan untuk ditempatkan jauh dari bahan yang mudah terbakar. Yah, buat jaga-jaga saja 
• Kalau mau simpan battery LiPo untuk waktu yang lama, ada baiknya beli LiPo Bag, supaya aman, kalo ada konsleting kabel ngak langsung kebakaran.

Semoga battery LiPo Anda bisa awet dengan mengikuti langkah-langkah dan tips diatas. Jika ada yang perlu ditambahkan, mohon langsung saja komentar melalui kolom dibawah. Jikalau ada kesalahan dalam artikel ini, akan langsung saya perbaiki (mohon sekiranya diinformasikan, supaya tidak salah informasi)

Related product you might see: